Metode Inkuiri
Metode inkuiri – Penerapan Metode Inquiri –
Pengertian Metode Inquiri
Metode inkuiri adalah metode pembelajaran dimana siswa dituntut untuk lebih aktif dalam proses penemuan, penempatan siswa lebih banyak belajar sendiri serta mengembangkan keaktifan dalam memecahkan masalah.
Metode inkuiri adalah metode pembelajaran dimana siswa dituntut untuk lebih aktif dalam proses penemuan, penempatan siswa lebih banyak belajar sendiri serta mengembangkan keaktifan dalam memecahkan masalah.
Metode mengajar adalah suatu pengetahuan
tentang cara –cara mengajar yang dipergunakan oleh seorang guru atau
instruktur. Pengertian lain ialah teknik penyajian yang dikuasai guru untuk
mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada siswa di dalam kelas, baik
secaraindividual maupun kelompok, agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami
dan dimanfaatkan oleh siswa dengan baik. Makin baik metode mengajar, makin
efektif pula pencapaian tujuan (Ahmadi, 2005 : 52)
Proses inquiri adalah suatu proses khusus
untuk meluaskan pengetahuan melalui penelitian. Oleh karena itu metode inquiri
kadang-kadang disebut juga metode ilmiahnya penelitian. Metode inquiri adalah
metode belajar dengan inisiatif sendiri, yang dapat dilaksanakan secara
individu atau kelompok kecil. Situasi inquiri yang ideal dalam kelas matematika
terjadi, apabila murid-murid merumuskan prinsip matematika baru melalui bekerja
sendiri atau dalam grup kecil dengan pengarahan minimal dari guru. Peran utama
guru dalam pelajaran inquiri sebagai metoderator (Sutrisman, Tambunan, 1987 :
6.39).
Metode inquiri pmerupakan metode pengajaran
yang berusaha meletakan dasar dan mengembangkan cara befikir ilmiah. Dalam
penerapan metode ini siswa dituntut untuk lebih banyak belajar sendiri dan
berusaha mengembangkan kreatifitas dalam pengembagnaan masalah yang dihadapinya
sendiri. Metode mengajar inquiri akan menciptakan kondisi belajar yang efektif
dan kundusif, serta mempermudah dan memperlancar kegiatan belajar mengajar
(Sudjana, 2004 : 154).
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa metode inquiri dalam penelitian ini adalahsuatu teknik
instruksional dalam proses belajar mengajar siswa diharapkan pada suatu
masalah, dan tujuan utama menggunakan metode inquiri adalah membantu siswa
dalam mengembangkan keterampilan penemuan ilmiah.
Sedangkan asumsi-asumsi yang mendasari metode
inquiri adalah sebagai berikut :
1. Keterampilan berpikir kritis dan berpikir dedukatif sangat diperlukan pada waktu mengumpulkan evidensi yang dihubungkan dengan hipotesis yang telah dirumuskan oleh kelompok
2. Keuntungan para siswa dari pengalaman-pengalaman kelompok di mana mereka berkomunikasi, berbagai tanggung jawab dan bersama-sama mencari pengetahuan.
3. Kegiatan-kegiatan belajar yang disajikan dalam semangat berbagi inquri menambah motivasi dan memajukan partisipasi aktif (Hamalik, 2003 : 64).
1. Keterampilan berpikir kritis dan berpikir dedukatif sangat diperlukan pada waktu mengumpulkan evidensi yang dihubungkan dengan hipotesis yang telah dirumuskan oleh kelompok
2. Keuntungan para siswa dari pengalaman-pengalaman kelompok di mana mereka berkomunikasi, berbagai tanggung jawab dan bersama-sama mencari pengetahuan.
3. Kegiatan-kegiatan belajar yang disajikan dalam semangat berbagi inquri menambah motivasi dan memajukan partisipasi aktif (Hamalik, 2003 : 64).
Syarat-syarat Penerapan Metode Inquiri
Adapun syarat-syarat penerapan metode inquiri
adalah :
• Merumuskan topik inquiri dengan jelas dan
bermanfaat bagi siswa
• Membentuk kelompok yang seimbangn, baik
akademik maupun sosial
• Menjelaskan tugas dan menyediakan balikan
kepada kelompok-kelompok dengan cara yang
responsif dan tepat waktunya.
• Sekali-kal perlu intervensi oleh guru agar
terjadi interaksi antarpribadi yang sehat dan demi kemajuan tugas.
• Melaksanakan penilaian terhadap kelompok,
baik terhadap kemajuan kelompok maupun terhadap hasil-hasil yang dicapai
(Hamalik, 2004 : 65).
Sedangkan menurut pendapat Sudjana (2004 :
155) dalam menerapkan metode inquiri ada beberapa tahapan yaitu :
• Perumusan masalah untuk dipecahkan siswa
• Menetapkan jawaban sementara atau lebih
dikenal dengan istilah hipotesis
• Siswa mencari informasi, data, fakta yang diperlukan untuk menjawab permasalahan atau hipotesis
• Siswa mencari informasi, data, fakta yang diperlukan untuk menjawab permasalahan atau hipotesis
• Menarik kesimpulan jawaban atau
generalisasi
• Mengaflikasikan kesimpulan/generalissi
dalam situasi baru.0
Penerapan metode inquiri dalam proses belajar
mengajar menuntut keaktifan siswa dalam belajar individu, maupun kelompok.
Mereka harus memahami dan menyelesaikan soal-soal yang terkait dengan himpunan
bagian.
Kelebihan dan Kelemahan Metode Inquiri
a. Kelebihan Metode Inquiri
1. Siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab
ia berfikir sebab ia berfikir dan menggunakan kemampuan untuk hasil akhir
2. Perkembangan cara berfikir ilmiah, seperti
menggali pertanyaan, mencari jawaban, dan menyimpulkan / memperoses keterangan
dengan metode inquiri dapat dikembangkan seluas-luasnya
3. Dapat melatih anak untuk belajar sendiri dengan positif sehingga dapat mengembangkan pendidikan demokrasi.
3. Dapat melatih anak untuk belajar sendiri dengan positif sehingga dapat mengembangkan pendidikan demokrasi.
b. Kelemahan metode inquiri
1. Belajar mengajar dengan metode inquiri
memerlukan kecerdasarn anak yang tinggi. Bila anak kurang cerdas, hasilnya
kurang efektif
2. Metode inquri kurang cocok pada anak yang
usianya terlalu muda, misalnya anak SD.
Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan tetapi semua
itu dapat diatasi dengan baik jika seorang guru kreatif dalam menggunakannya
dan siswa akan terlihat aktif dalam proses belajar mengajar. Metode Inkuiri
PENGERTIAN DAN TUJUAN
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
Inkuiri adalah suatu model
pembelajaran di mana siswa sangat berperan aktif dalam proses penyelesaian
masalah, karena disana siswa dituntut untuk merumuskan, mancari/ menggali,
menguji serta penyimpulkan.
Sasaran utama metode
inkuiri adalah:
(1) keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan
belajar. Kegiatan belajar disini adalah kegiatan mental intelektual dan sosial
emosional
(2) keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada
tujuan pengajaran
(3) mengembangkan sikap percaya pada diri sendiri
(self-belief) pada diri siswa tentang apa yang ditemukan dalam proses inkuiri
Langkah-langkah inkuiri yaitu:
(1) merumuskan permasalahan,
(2) mengembangkan hipotesis,
(3) mengumpulkan bukti
(4) menguji hipotesis,
(5) menarik kesimpulan.
Tujuan inkuiri :
1. melatih
siswa untuk belajar bagaimana menemukan sendiri pemecahan masalah yang sedang
dihadapi.
2. melatih
siswa memahami materi pembelajaran dari pengalaman yang ditemukan melalui
proses inkuiri tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar